hmi komisariat kelautan

hmi komisariat kelautan

Kamis, 17 Februari 2011

cara mengalahkan dorongan nafsu dan dosa

Manusia baru dapat terhindar dari penyakit dosa dan kejahatan-kejahatan tatkala ia meyakini bahwa dosa dan kejahatan itu lebih berbahaya dan lebih memudhoratkan dari seorang pencuri, ular atau binatang buas lainnya dsb. Dan tatkala keperkasaan, keagungan serta wibawa Allah setiap saat menjadi pertimbangannya.

Dalam keseharian kita, terlihat nyata bahwa manusia dapat meninggalkan keinginan, kemauan, dan kehendak-kehendak hatinya. Misalnya seorang yang sakit diabetes, dokter benar-benar melarangnya dari memakan makanan yang manis. Maka orang itu, demi nyawanya, menyentuh makanan-makanan manis pun dia tidak mau. Jadi demikian pula halnya keinginan rohani dan dorongan nafsu. Jika keagungan dan keperkasaan Allah ta'ala telah tertanam di dalam kalbunya dengan benar, maka sikap tidak mentaati Allah akan dia rasakan lebih buruk dari memakan api dan lebih buruk dari maut.

Sekian banyak manusia mengetahui kekuasaan dan wibawa Allah ta'ala, dan sekian banyak dia meyakini bahwa mengingkari-Nya merupakan suatu hukuman yang berat, maka sebanyak itu pulalah akan menjauhi dosa, kemungkaran dan menjauhi sikap melawan hukum. Lihat sebagian orang mengalami "kematian" sebelum maut datang. Apa yang dialami oleh para akhyaar, abdaal, dan quthub, apa yang terdapat pada diri mereka? Jawabannya adalah keyakinan itu tadi. Pengetahuan yang penuh yakin serta qath'i, secara pasti dan secara fitra memaksa seseorang untuk suatu hal tertentu. Persangkaan mengenai Allah ta'ala tidaklah dapat mencukupi. Keraguan tidak tidak dapt memberi manfaat. Pengaruh telah ditanamkan hanya di dalam keyakinan. Pengetahuan yang penuh keyakinan mengenai sifat-sifat Allah ta'ala, justru lebih banyak memberikan pengaruh dibandingkan pengaruh yang ditimbulkan oleh halilintar yang sangat menakutkan. Akibat pengaruh itulah orang-orang menundukkan kepala dan membungkuk.

Jadi seberapa banyak keyakinan yang dimiliki seseorang, sebanyak itu pulalah dia akan menghindari dosa.

YAKUSA ( yakin usaha sampai )

Yakin Usaha Sampai adalah sebuah bahasa yang bermakna perjuangan dan bermakna Ikhtiar sesuai yang dibahasakan dalam Al-Qur'an bahwa " Allah tidak akan merubah nasib suatu kamu apabila kaum itu sendiri yang tidak mau merbahnya" , ayat Al-Quran tersebut memberikan Sinyal bahwa Kesuksesan atau hasil yang akan dicapai bergantung dari pribadi manusia itu sendiri....

Allah juga dalam menilai umatnya bukan melihat hasil yang dicapai tapi yang dilihat adalah usaha dari manusia itu sendiri, Insya Allah ketika kita memakai konsep YAKUSA " Yakin Usaha Sampai" dan YAKUSA " Yakin Kuasa Allah " akan membuat kita tidak akan merasa lemah ketika kita dalam berjuang mencapai sesuatu dengan keyakinan bahwa Allah selalu bersama kita untuk berjuang dan pertolongan-Nya selau datang kepada umatnya yang selalu berusaha tanpa kenal lelah.........
oelhnya jangan pernah berhenti untuk berjuang.......

YAKIN USAHA SAMPAI